MOJOKERTO, iNews.id - Pemerintah Kota Mojokerto terus berupaya mempertahankan keharmonisan beragama di Bumi Majapahit Perkotaan. Salah satu caranya di bulan Ramadan ini adalah rutin menggelar safari Ramadan untuk memantau kegiatan peribadatan.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, didapatnya Penghargaan Harmony Award tahun 2021 dari Kementrian Agama bagi Kota Mojokerto membuktikan bahwa Kota Mojokerto menjadi Kota dengan kerukunan umat beragama tertinggi di Indonesia.
"Selama ini seluruh umat beragama yang ada di Kota Mojokerto ini semuanya bisa hidup rukun, saling menghormati, saling menghargai, tidak pernah ada konflik, bentrok atau saling mengganggu dalam kegiatan-kegiatan peribadatan," jelasnya saat melakukan safari ramadan salat subuh berjamaah di Musala babul Fattah Gang Dahlia Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, Rabu (13/4/2022).
Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini juga menyebutkan bahwa program-program pembangunan di Kota Mojokerto dapat berjalan dengan baik salah satunya karena dukungan dari masyarakat dari 6 agama yang ada di Kota Mojokerto.
"Sehingga kami dari pemerintah akan merasa sangat terbantu, kalau masyarakatnya hidup rukun berdampingan, tentu program-program pembangunan pemerintah Kota bisa berjalan dengan baik dan lancar, tapi kalau masyarakatnya bentrok mawon pemerintahe mboten kober mbangun (Kalau bentrok saja pemerintahnya tidak sanggup bekerja)," ungkapnya.
Ning Ita juga menjelaskan, selama masa kepemimpinannya ini, dirinya berharap kerukunan umat beragama di Kota Mojokerto dapat terus terjaga.
"Semoga ini terus terjaga, sehingga Kota Mojokerto ini benar-benar menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur," pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait