Rawat 8 Pasien, Begini Kesiapan RSUD Jombang Hadapi Lonjakan Kasus Demam Berdarah

Zainul Arifin
Rawat 8 Pasien, Begini Kesiapan RSUD Jombang Hadapi Lonjakan Kasus Demam Berdarah. Foto: iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - RSUD Jombang saat ini tengah merawat 8 pasien demam berdarah dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Pasien itu mayoritas adalah anak-anak, dan dua di antaranya menjalani perawatan intensif di ruang ICU.

Rumah sakit pelat merah itu pun terus melakukan kesiapan menghadapi kemungkinan lonjakan pasien DBD di musim penghujan akhir tahun ini.

Direktur RSUD Jombang, dr. Pudji Umbaran mengungkapkan dalam menghadapi kemungkinan lonjakan jumlah pasien DBD itu pihaknya melakukan persiapan mulai dari Sumber Daya Manuasia (SDM), obat-obatan hingga fasilitas lainnya.

"Sudah bisa kami baca mulai turunnya hujan, sampai hujan dan berakhirnya hujan. Penyiapan baik itu sarana prasarana maupun SDM (Sumberdaya Manusia) maupun ruangan itu sudah dilakukan dari IGD," ungkap Pudji Umbaran, Kamis (13/11/2025).

Pudji mengatakan, di IGD (instalasi gawat darurat) sudah disiapkan beberapa alat pemeriksaan untuk mengetahui atau mendeteksi sejak dini pasien itu terserang demam berdarah.

"Kami memang harus ketahui mulai hari apa pasien datang untuk dilakukan penanganan lebih serius.  Karena penanganan pasien yang datang pada hari berbahaya dan sudah terlewati itu berbeda," kaya dia.

Rumah sakit milik Pemkab Jombang tersebut juga mempersiapkan sejumlah peralatan dan obat-obatan di ruangan perawatan. Mulai dari cairannya, kemudian alat alat bantu nafas hingga cairan khusus seperti kristaloid. Selain itu pihaknya juga kerja sama dengan PMI untuk penyiapan trombosit jika memang sangat dibutuhkan.

"Hal hal lain untuk penanganan DBD atas dampak komplikasinya sudah kami persiapkan, karena yang paling dikhawatirkan adalah terjadinya shock, kemudian pendarahan di ICU, ini yang sangat menghawatirkan dan ini yang harus kita cegah," kata Pudji.

Pudji bersyukur masyarakat sekarang ini sudah mengetahui terkait dengan penyebaran DBD maupun cara penularannya, sehingga relatif sudah mengantisipasi dengan cara 3 M plus, yakni olesan pepalen maupun menabur bibit ikan untuk memakan jentik nyamuk Aedes supaya tidak menjadi faktor yang membahayakan

"Insya Allah RSUD Jombang siap, tapi harapan kita penderita DBD tidak mengalami lonjakan," kata mantan Kepala DPPKB-PPPA Jombang tersebut.

Editor : Zainul Arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network