Orang Tua DAA Korban Klitih Yogyakarta Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Ini

Trisna Eka Adhitya
Fadkhan Anis, ayah Daffa yang menjadi korban tewas akibat penganiayaan di Jogja saat memberikan keterangan pers di rumah duka. (iNewsTV/Joe Hartoyo)

Sementara itu, Puryani Widiastuti ibunda Daffa mengatakan anaknya yang menjadi korban penganiyaaan ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Saat ini sedang menempuh pendidikan sekolah menengah atas (SMA) di Yogyakarta. 

Dia mengaku sedih di saat mengingat anaknya yang dikenal baik dan rajin serta penurut kepada orang tua. Namun kata dia cenderung pendiam ketika berada di rumah dan berbicara hanya seperlunya saja.

“Anaknya rajin rapi kalau di rumah itu melakukan sesuatu ditata. Kalau pribadi dia si cenderung pendiam ya kalau di rumah. Jadi kalau nggak perlu itu nggak ngobrol nggak ngomong, kalau perlu aja yang disampaikan,” ujarnya. 

Menurutnya, putranya tersebut juga dikenal ramah dan memiliki banyak teman, karena memang anaknya meski pendiam tapi senang sekali bergaul. Dia juga disenangi banyak teman karena memang Daffa smagat humble dengan teman-temannya.  

“Tapi kalau di luar itu dia luar biasa saya bisa tahu luar biasa karena teman temannya banyak. Teman temannya itu main sering berganti ganti, dari beberpa komunitas karena anaknya seneng banget bergaul, suka sepak bola ya ada klub sepak bola,” kata Puryani.
 
“Dia kebetulan anaknya suka vespa anak vespa temen-temen vespanya juga banyak belum lagi teman main teman SD, SMP, SMA.  Jadi kalau di luar itu humble banget, termasuk anak yang disenangi oleh teman-temannya,” ujarnya.
 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network