Menurutnya, fokus utama kesiagaan pada mitigasi gangguan yang mayoritas disebabkan oleh faktor eksternal saat musim penghujan, seperti pohon tumbang, dahan menyentuh jaringan, hingga benda asing yang tersangkut di kabel.
Cuaca Ekstrem, PLN UP3 Mojokerto Siagakan Ratusan Petugas Antisipasi Gangguan Jaringan Listrik. Foto: iNewsMojokerto/Zainul Arifin
"Langkah Preventif, di antaranya yakni melakukan pemangkasan pohon (rabas-rabas) secara masif di sepanjang jalur Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang berpotensi menyebabkan gangguan saat angin kencang," kata Syafdinnur ditemui usai memimpin apel.
Pada kesempatan itu, ia juga menyoroti bahaya lain yang perlu diwaspadai. "Benang layang-layang juga menjadi atensi khusus kami, karena saat basah, benang ini mampu menghantarkan listrik dan memicu gangguan," tambahnya.
Syafdinnur juga mengajak masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam menjaga keandalan listrik. Selain itu, pihaknya juga berharap dukungan dari berbagi sektor, salah satunya dari DLH (dinas lingkungan hidup) agar izin melakukan rabas-rabas pohon dipermudah sebagai langkah antispasi dapat segera dilaksanakan.
"Kami membuka seluruh laporan. Jika ada potensi gangguan, mohon segera laporkan dan gunakan aplikasi PLN Mobile," tandas dia.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
