Ia menegaskan, langkah tersebut merupakan komitmen Polrestabes Surabaya menjaga ketertiban umum dan moralitas publik. “Kami akan terus melakukan operasi serupa untuk mencegah praktik-praktik yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan bila menemukan kegiatan yang dianggap mencurigakan. Kolaborasi antara warga dan aparat dinilai penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan beradab.
Managemen Hotel Mengaku Terpukul
Manajemen hotel pun mengaku terkejut dan terpukul dengan kejadian tersebut. Mereka menegaskan tidak mengetahui jika kamar di hotelnya digunakan untuk kegiatan terlarang, pesta seks gay atau sesama jenis laki-laki.
Melalui sambungan WhatsApp, Ghea, Public Relations hotel tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya baru mengetahui peristiwa itu setelah polisi datang dan melakukan penggerebekan.
“Kami sama sekali tidak tahu jika ada indikasi pesta seperti itu. Kami hanya menerima informasi bahwa pihak kepolisian datang untuk melakukan penggerebekan. Selanjutnya, kami serahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang,” ujar Ghea saat dikonfirmasi Minggu (19/10/2025), dikutip dari iNews Surabaya.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
