JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Salah satu pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, KH Zainul Ibad As'ad, atau Gus Ulib berharap pemerintah bijak menyikapi tragedi ambruknya bangunan musala Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur yang mengakibatkan 67 orang tewas dan 104 luka-luka.
"Berkaitan masalah hukum, yang dikembangkan menyangkut kiai mau dipidanakan ataupun lainnya, tolong lebih bijak menyikapi masalah ini, karena ini menyangkut pendidikan di pesantren. Saya harap lebih dipertimbangkan dalam menyelesaikan kasus ini dengan pertimbangan yang sangat bijaksana," kata Gus Ulip ditemui iNewsMojokerto.id di Ponpes Darul Ulum Jombang, Minggu (12/10/2025).
Selain kepada pemerintah, dia juga berharap publik yang tidak memahami tentang pesantren agar tidak memberikan komentar. Tetapi ikutlah berkontribusi membantu pesantren agar bisa membangun sebagaimana standar yang diharapkan.
Gus Ulib menyebut bahwa semua pesantren memiliki upaya agar bisa memenuhi harapan masyarakat yang telah mempercayakan anaknya untuk dididik, termasuk memberikan fasilitas yang terbaik. Nah, Ponpes Al Khoziny itu juga berupaya demikian, namun Allah berkehendak lain, bangunan tersebut runtuh tanpa adanya unsur kesengajaan.
Menurut Gus Ulib, sebaik baik orang muslim adalah menerima musibah tersebut dengan keihklasan dan memahami setiap musibah pasti ada hikmahnya.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
