“Selain untuk mendekatkan diri seorang polisi pada anak, agar anak tidak takut dengan polisi, juga membuktikan kepada anak-anak bahwa polisi juga mampu untuk mengajari anak dalam belajar ilmu agama. Anak-anak merupakan generasi tunas bangsa yang harus memiliki landasan iman dan taqwa," ujarnya.
Selain mengajar ilmu agama Islam, pada kesempatan itu Rizal juga memberikan edukasi agar menggunakan medsos (media sosial) dengan bijak dan santun dengan menyaring setiap informasi yang masuk.
"Saya juga berpesan agar mereka menjadi santri yang baik, patuh pada guru, maupun pengasuh. Menjaga pertemanan dengan baik serta belajar dengan sungguh-sungguh agar kelak menjadi orang berguna bagi keluarga, agama dan bangsa," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Rizal juga berpesan agar tetap menjaga nama baik pesantren yang didirikan oleh KH Bisri Syansuri, pendiri Nahdlatul Ulama. "Jika kita bersungguh-sungguh dalam belajar dan ikhlas, insyaallah akan mendapat barakah dari para pendiri pesantren ini," ujarnya.
Pendekatan kejiwaan dan ketulusan membekali anak santri tentang ilmu agama yang dilakukan oleh Ipda Rizal tidak sekedar bagian dari mengayomi dan pengabdian kepada masyarkat, tetapi juga menjadi polisi yang bermanfaat bagi anak-anak sebagai penerus bangsa.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
