Ning Ita berpesan kepada pihak sekolah agar aktif berkoordinasi dengan SPPG jika menghadapi kendala terkait MBG. “Satu sekolah dilayani satu SPPG. Jadi, apabila ada keluhan mengenai menu, distribusi, atau hal lainnya, cukup disampaikan kepada kepala SPPG yang bertanggungjawab penuh,” tegasnya.
Respons positif datang dari siswa penerima program dari pemerintah pusat itu. Meisya, salah satu siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Mojokerto, mengungkapkan rasa syukurnya. "Menunya enak, cocok, dan setiap hari menunya bervariasi," katanya.
Senada, Cika, siswa kelas 11 SMK N 1 Mojokerto, ia berharap program nasional ini dapat terus berlanjut. "Semoga MBG ini ada terus, agar bisa memenuhi gizi kami," ujarnya.
Pemkot Mojokerto berharap langkah-langkah ini dapat mengoptimalkan program MBG. Tujuannya adalah memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang sehat untuk mendukung tumbuh kembang, meningkatkan konsentrasi, dan mendorong prestasi belajar di sekolah.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
