Menurut Martin, beberapa hari sebelumnya, warga sekitar resah hewan ternak miliknya seperti ayam dan burung merpati hilang tanpa jejak. Martin pun menduga dimangsa oleh ular tersebut. "Kemarin ada ayam dan merpati hilang, mungkin dimakan ular ini," ucapnya.
Jayadinata Dwi Atmaja, anggota damkar Jombang menambahkan, ular piton yang ditangkap warga memiliki panjang empat meter dengan bobot lebih dari 30 kilogram. Ular tersebut telah dievakuasi ke Damkar Jombang yang selanjutnya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim di Kediri.
"Awalnya ular itu dievakuasi mandiri dan dibawa ke rumah warga, lalu ular kita amankan karena banyak hewan ternak yang hilang, seperti ayam, merpati. Langkah selanjutnya, ular tersebut kami kasihkan ke BKPSDA," katanya.
Evakuasi ular berukuran besar diharapkan tidak dilakukan warga secara mandiri tanpa keahlian khusus, karena dapat mengancam keselamatan. Sebab, ular ini bisa mematikan sasaran yang mangsanya. Ular tersebut menggunakan giginya yang tajam, melengkung ke belakang, empat baris di rahang atas, dua di bawah, untuk menangkap mangsa yang kemudian dibunuh dengan lilitan.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
