JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Proses penjaringan calon ketua DPC PDI Perjuangan Jombang di tingkat pengurus anak cabang (PAC) selesai dilakukan dan Musyawarah cabang (muscab) penetapan ketua baru periode 2025-2030 pun akan segera digelar.
Dalam proses penjaringan itu muncul nama 6 orang kandidat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Jombang. Namun tidak ada nama Sadarestuwati, Ketua DPC PDI Perjuangan Jombang saat ini yang sekaligus juga anggota DPR RI.
Mereka yakni Sumrambah, wakil Bupati Jombang periode 2018-2023. Wiwin Sumrambah anggota DPRD Jatim, wakil Ketua DPRD Jombang sekaligus sekretaris DPC PDIP Jombang Donny Anggun dan beberapa anggota fraksi yaitu Totok Hadi Riswanto, Samsul Huda dan Ardy Artama Putra.
Donny Anggun mengatakan nama 6 orang tersebut merupakan usulan dari 21 PAC di Jombang. Setiap PAC mengusulkan tiga nama calon ketua DPC dari hasil keputusan yang ditetapkan dalam rapat pleno PAC tersebut.
"Sumrambah mendapat sebanyak 21 suara dari 21 kecamatan, Wiwin 20 suara, saya 18 suara, Totok Hadi Riswanto 1 suara, Samsul Huda 1 suara dan, Ardy Artama 2 suara," kata Donny kepada wartawan.
Keenam nama yang masuk kandidat Ketua PDI Perjuangan Jombang tersebut, disebut Donny sudah final dan telah dibawa ke DPD untuk direkapitulasi. Setelah itu, para calon ketua DPC akan diundang ke DPP untuk psikotes. "Untuk psikotes belum dapat undangan, karena hari ini kita masih merekap nama nama itu di DPC," imbuhnya.
Donny mengatakan bahwa nama Sadarestuwati tidak masuk usulan karena berdasarkan peraturan partai, tidak boleh tangkap jabatan. Adapun saat ini Sadarestuwati berada dalam kepengurusan DPP PDI Perjuangan sebagai ketua bidang pertanian.
"Jadi peraturan partai nomor 1 tahun 2025 itu, aturannya tidak boleh rangkap jabatan, namun ada kecuali instruksi ketua umum," tandas Donny.
Donny memastikan proses penjaringan yang telah dilaksanakan di tingkat PAC berjalan independen tanpa campur tangan dari DPC. Dirinya juga memastikan tidak ada perebutan kursi Ketua, karena adanya hanya usulan dari setiap PAC yang dalam prosesnya melibatkan para pengurus dan keputusannya ditetapkan dalam rapat pleno PAC.
Proses penjaringan yang transparan tersebut diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi kader di tingkat bawah, sekaligus menjaga soliditas partai dengan ketua umum Megawati Soekarnoputri tersebut.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
