JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Warga yang asyik beramai-ramai berebut gunungan sayur di depan Kantor Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang dikabarkan menjadi korban pencurian atau copet, Kamis (14/8/2025)
Informasi didapat, barang-barang berharga milik warga yang hilang di acara peringatan hari jadi desa itu mulai dari perhiasan, uang tunai, hingga ponsel. Mereka yang kecopetan diketahui telah melaporkan kehilangan ke pihak panitia acara.
"Awas copet, sudah ada 8 orang yang melaporkan kehilangan ke panitia," kata salah satu panitia Edi saat memperingatkan sejumlah warga yang sedang berebut tumpeng sayur.
Pantauan iNewsMojokerto.id, sejumlah petugas kepolisian di lokasi memberikan imbauan kepada masyarakat yang memadati lokasi acara. Polisi menyampaikan bahwa dalam situasi ramai dan di tengah kerumunan masyarakat, potensi kejahatan bisa saja terjadi karena ada kesempatan bagi oknum pelaku kejahatan dalam melancarkan aksi. Warga diminta untuk terus wasapada dalam situasi tersebut.
Peringatan hari jadi desa Karangdagangan diawali kirab budaya sejauh 1 kilometer, berakhir di kantor desa setempat. Ratusan peserta dari perwakilan setiap Rukun Tetangga (RT) dan 5 Rukun Warga (RW) kurang lebih 20 grup berjalan arak-arakan sembari menampilkan kreasi budaya, membawa gunungan sayur dan juga sejumlah sound system. Begitu tiba depan Kantor Desa, gunungan yang dibawa peserta langsung diperebutkan oleh warga.
Meski acara dalam rangka perayaan hari jadi Desa Karangdagangan ke-979 itu diwarnai aksi copet, namun Kapolsek Bandarkedungmulyo Iptu Zaenal Abidin menyatakan bahwa acara tersebut secara keseluruhan berlangsung kondusif.
"Acaranya memang ramai, tapi alhamdulilah kondusif. Ada 1 laporan warga kehilangan HP (handphone) dan sekarang masih lidik," kata Iptu Zaenal kepada iNewsMojokerto.id.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
