Meski sempat terjadi aksi lempar-lemparan dengan aparat kepolisian, massa pendemo tetap bertahan. Polisi pun menembakkan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan kerumunan, namun demonstran kembali berkumpul di sekitar kantor Pemkab.
Situasi di lokasi hingga siang hari ini masih tegang. Massa berencana terus bertahan sampai tuntutan mundur dari jabatan dikabulkan.
Dukungan warga terhadap aksi ini terlihat dari banyaknya bantuan logistik, mulai dari air mineral kemasan, pisang, hingga hasil bumi lain yang memenuhi posko di depan halaman Pemkab Pati.
Mobil komando yang menjadi pusat orasi massa pun terparkir di lokasi dengan poster-poster tuntutan menempel di bodinya. Salah satu poster bertuliskan:
“Bupati Pati Sudewo Mundur Secara Ksatria atau Dilengserkan Rakyat Secara Paksa. #LawanBupatiPreman, Arogan, Pembohong, Penipu Rakyat.”
Editor : Zainul Arifin
