Istri Bunuh Suami di Rumah Kontrakan Jombang, Warga: Pelaku Pindah Setelah Cekcok

Zainul Arifin
Warga Dusun Karangtengah Desa Johowinong Kecamatan Mojoagung Jombang geger adanya penemuan mayat membusuk di rumah kontrakan. Foto iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Warga Dusun Karangtengah Desa Johowinong Kecamatan Mojoagung Jombang geger adanya penemuan mayat Haji Lukman yang diduga dibunuh istri sirinya Fauziah Prihatiningsih (47) di rumah kontrakan desa setempat, Rabu (25/6/2025).

Salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, Lutfiyah (24) sempat mendengar suara cekcok dari dalam rumah kontrakan yang ditempati Haji Lukman asal Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno dengan istri sirinya Fauziah asal Desa Carangrejo Kecamatan Kesamben, Jombang. Peristiwa itu terjadi sekitar satu bulan yang lalu. Namun, setelah ada cekcok, mereka pindah.

"Sebelum pindah itu ada cekcok, cuma saat pindah yang laki-laki tidak kelihatan, cuma perempuannya aja," kata Lutfiyah ditemui sejumlah wartawan.

Tidak diketahui secara pasti penyebab cekcok itu. Meski telah pindah, Lutfiyah menyebut dua hari sekali pelaku datang ke rumah kontrakan tersebut. Namun, kedatangan tanpa ditemani sang suami. "Dua hari ke sini, cuma yang perempuan aja. Gak tau yang lakinya kemana," ujarnya.

Lutfiyah mengaku kaget setelah mendapat kabar jika ada penemuan mayat di rumah kontrakan yang sebelumnya ditempati oleh korban. Sejauh ini, kata Lutfiyah, meski rumahnya berdekatan namun dirinya tidak mencium bau busuk karena juga ada kandang ayam yang tidak jauh dari lokasi rumahnya. 

"Saya tadi pas di luar kaget mendapat telepon ada penemuan mayat di sini, saya kira di rumah saya. Keseharian korban itu katanya punya usaha meubel dan istrinya ikut," ujarnya.

Diketahui, Haji Lukman ditemukan tewas membusuk di sebuah rumah kontrakan milik Suparmi (60) Dusun Karangtengah Desa Johowinong Kecamatan Mojoagung, Jombang. Lukman diduga dibunuh oleh istrinya dan mayatnya disembunyikan di dalam kamar depan. 

Menurut keterangan kepala desa setempat, Rojiun, pelaku mengaku telah membunuh suaminya dan sudah menyerahkan diri ke Polres Jombang.  "Polsek tadi ke sini memastikan rumah kosong ini ternyata di dalamnya ada Pak Haji Lukman," kata Roziun kepada wartawan di lokasi.

Roziun mengatakan mayat korban yang ditemukan di dalam kamar depan kondisinya mengenaskan.  Jasadnya rusak dan hampir tak bisa dikenali serta mengeluarkan bau tak sedap. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi mayat korban ke RSUD Jombang untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan lanjutan.

"Kondisi korban sudah membusuk, (meninggal) sudah 40 hari yang lalu. Tidak bisa dikenali baunya menyengat dan sudah rusak," ucapnya.

Roziun mengaku tidak mengetahui pasti motif maupun cara pelaku menghabisi nyawa korban. Namun diduga kuat korban tewas karena diracun.  Hal itu diperkuat dengan pihak kepolisian yang datang ke lokasi mencari sisa-sisa racun tersebut. "Kalau keterangan petugas, ke sini itu kayaknya mencari racun yang tersisa," tandasnya.

Polisi masih belum memberikan keterangan resmi terkait tewasnya Haji Lukman yang diduga akibat dibunuh oleh istrinya itu. Polisi masih melakukan penyelidikan secara mendalam.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network