Sebelumnya Zelensky berbicara kepada Presiden Polandia Andrzej Duda, mengungkapkan kekecewaannya mengapa Ukraina belum menerima jet-jet tempur.
"Harga dari penundaan pesawat ini adalah ribuan nyawa warga Ukraina," kata Zelensky, melalui pernyataan dari kantor presiden.
Zelensky juga mengatakan Polandia dan Amerika Serikat telah menyatakan kesiapan untuk mengirim jet tempur. Namun awal bulan ini, AS menolak tawaran Polandia yang siap mengirim jet tempur MiG-29 ke pangkalan AS di Jerman.
Pesawat itu sedianya akan dikirim ke Ukraina. Polandia tak ingin bandaranya digunakan sebagai tempat pemberangkatan jet-jet tempur ke Ukraina. Zelensky beberapa kali mengungkapkan, jika negaranya kalah maka Rusia akan memperluas serangan ke wilayah Eropa lainnya.
AS dan NATO menolak permintaan Zelensky untuk menerapkan zona larangan terbang di wilayah udara Ukraina dengan alasan bisa memicu perang langsung dengan Rusia. Sebagai gantinya, Zelensky minta Barat mengirim jet-jet tempur dan rudal.
Masalah yang timbul kemudian, armada dan persenjataan yang diminta Zelensky adalah buatan Soviet atau Rusia karena angkatan bersenjatanya tak punya pengalaman menggunakan senjata dari Barat. Opsi yang sempat muncul adalah jet tempur MiG-29 serta rudal sistem pertahanan S-300 dan S-400.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait