JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Polisi sudah bergerak mencari pelaku yang diduga menyerang pemuda bernama Imam Syafi’i yang ditemukan terkapar bersimbah darah di tepi jalan Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Satreskrim Polres Jombang telah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta mengamankan CCTV di sekitar lokasi kejadian guna mengungkap kasus yang membuat geger warga sekitar pada Selasa (29/4/2025) dini hari.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra menyampaikan hasil keterangan tiga orang teman korban, sebelum kejadian mereka sempat bertemua enam orang tak dikenal yang mengendarai dua motor sport dan satu motor matik dengan boncengan.
"Ciri-ciri 6 orang tersebut menggunakan hodie hitam mengendarai 6 motor, berbentuk laki-laki dan 2 matik," kata AKP Margono, Selasa (29/4/2025).
Setelah bertemu, kata Margono, mereka takut dan pulang. Nah dalam perjalanan itu mereka merasa diikuti oleh para pelaku yang diduga gerombolan bermotor.
"Yang mengetahui (diikuti) adalah korban karena teman-temannya sudah jauh dari korban yang membawa kendaraan di belakang, sehingga teman-temannya tidak mengetahui yang terjadi di belakang," katanya.
Hingga kemudian, pukul 04.00 WIB korban ditemukan terkapar di jalan dalam kondisi luka berat di bagian kepala. Di lokasi kejadian, terdapat goresan sepanjang 15 meter diduga berasal dari sepeda motor korban yang terseret. Goresan tersebut berakhir di lokasi korban menabrak rombong dan kotak besi sebelum terlempar ke tepi jalan.
"Ada tiga luka pada korban, yakni luka sobek di belakang kepala dan 2 bagian depan. Kalau lihat bentuk lukanya kami prediksi benturan karena lukanya tidak beraturan bukan luka garis lurus atau benda tajam, namun masih penyelidikan," ujarnya.
AKP Margono menegaskan akan mengusut kasus itu. Dirinya berharap masyarakat yang mendapat informasi terkait kejadian itu untuk disampaikan ke kepolisian agar dapat segera terungkap.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
