Pihaknya mengimbau, kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berbelanja. Masyarakat harus faham, makanan yang aman dikonsumsi adalah yang memiliki izin edar, mulai dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hingga lisensi halal.
"Saya imbau kepada masyarakat menjelang idul fitri biasanya berbelanja untuk dikonsumsi sendiri maupun digunakan sebagai parcel dicek dengan hati-hati, terkait izin edar yang ada BPOM, ini harus dipastikan," tandasnya.
Sementara, Kepala Dinkes PPKB Kota Mojokerto dr Farida Mariana menambahkan, sidak ini bertujuan untuk memastikan keamanan dari zat makanan yang beredar di masyarakat. Khususnya pada bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.
Dari temuan tiga produk makanan yang terindikasi mengandung boraks, lanjut dia, akan dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Mojokerto untuk dilakukan pengujian.
“Ini masih terindikasi ya, nanti kita uji lab di Labskesda. Makanan langsung Ditarik, ada kemasan yang penyok (rusak) tadi lansung kita tarik juga, jadi tidak boleh didisplay,“ pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait