Kronologi Dugaan Codeblu yang Peras Toko Kue Ratusan Juta Hingga Netizen Serukan Boikot

Trisna Eka Adhitya
Codeblu diserang netizen hingga ingin diboikot. (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Nama food vlogger Codeblu alias William Anderson kembali menjadi perbincangan publik setelah terseret dalam dugaan pemerasan terhadap salah satu toko kue ternama di Indonesia. Kasus ini menuai reaksi keras dari netizen, bahkan muncul seruan boikot terhadap dirinya.

Laporan yang beredar menyebutkan bahwa Codeblu diduga meminta sejumlah uang dengan nominal mencapai Rp350 juta dari toko kue berinisial CT. Hal ini menimbulkan polemik di media sosial, di mana banyak pihak menilai tindakan tersebut sebagai bentuk penyalahgunaan pengaruh sebagai seorang reviewer makanan.

Awal Mula Kontroversi

Kasus ini bermula ketika Codeblu mengunggah video permintaan maaf terkait informasi yang sebelumnya ia sebarkan mengenai kelalaian toko kue CT. Dalam video yang diunggah di akun TikTok @codebluuuu, Codeblu mengakui bahwa informasi yang ia sebarkan tidak akurat dan merugikan pihak toko kue tersebut.

"Minta maaf kepada brand CT, saya telah menyebarkan berita palsu yang didapat dari sumber yang bermasalah, sehingga menyebabkan kerugian bagi pihak CT dan masyarakat Indonesia," ucap Codeblu dalam video tersebut, dikutip Senin (3/3/2025).

Namun, setelah video tersebut viral, muncul dugaan baru bahwa Codeblu sebelumnya meminta sejumlah uang kepada toko kue CT sebagai syarat untuk menghapus video review yang ia buat. Informasi ini memicu kemarahan netizen, yang menilai tindakan Codeblu sebagai upaya pemerasan.

Dugaan Pemerasan dan Klarifikasi Codeblu

Sebelumnya, Codeblu sempat mengunggah video review yang menyoroti kualitas produk dari toko kue CT. Review tersebut mendapat sorotan karena menampilkan aspek negatif dari produk yang dijual. Setelahnya, pihak toko kue dikabarkan meminta Codeblu untuk menghapus video tersebut.

Dugaan pemerasan muncul setelah netizen mendapati bahwa Codeblu disebut meminta bayaran ratusan juta rupiah sebagai bagian dari 'kerjasama campaign' dengan pihak toko kue. Hal ini memicu spekulasi bahwa Codeblu menggunakan pengaruhnya untuk menekan pihak bisnis guna mendapatkan keuntungan finansial.

Menanggapi tudingan tersebut, Codeblu memberikan klarifikasi bahwa tidak ada transaksi berupa fee untuk menghapus video. Menurutnya, tawaran yang ia ajukan kepada toko kue CT murni berupa kerja sama untuk meningkatkan kualitas produk melalui kampanye pemasaran.

"Saya tidak pernah meminta bayaran untuk menurunkan video. Itu adalah kerja sama kampanye. Kalau tidak mampu membayar, tidak perlu ikut," jelas Codeblu dalam pernyataannya.

Seruan Boikot dan Reaksi Netizen

Kasus ini semakin panas setelah netizen mulai menyerukan boikot terhadap Codeblu. Di platform media sosial X, sebuah unggahan dari akun @bacottetangga__ yang berisi seruan boikot terhadap Codeblu telah mendapat perhatian lebih dari 1,3 juta pengguna.

Banyak netizen menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap cara Codeblu bekerja sebagai food reviewer. Beberapa warganet bahkan menyatakan bahwa tindakan seperti ini dapat merugikan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang bergantung pada reputasi mereka di dunia digital.

"Gue suka review jujur, tapi jangan memeras pemilik usaha juga," kata akun @du***.

"Tukang peras," sambung @ka***.

"Oh ini orang yang memeras Rp350 juta itu?" tambah @in***.

Klarifikasi Codeblu
Codeblu tak tinggal diam usai ramai dugaan dirinya melakukan pemerasan pada toko kue. Hal ini bermula dari bukti percakapan Codeblu pada pihak toko kue CT. 

Codeblu menjelaskan bahwa ia ingin membantu meningkatkan kualitas toko tersebut melalui sebuah campaign. Bapak satu anak ini juga membantah bahwa uang yang diminta adalah bayaran untuk men-take down video.

"Tidak ada gue terima fee take down video. Gak pernah mau dan gak akan pernah. Ini pure kerjasama campaign. Kalau gak sanggup bayar, gak usah," jelas Codeblu.

Hingga kini, Codeblu pun masih ramai diperbincangkan netizen di sosial media. Banyak pula warganet yang mengaku hilang respek hingga seruan memboikot Codeblu sebagai food vlogger.

Seruan Boikot Codeblue
Akun X @bacottetangga__ membagikan foto dengan tulisan 'Boikot! Oknum Food Reviewer' yang menampilkan wajah Codeblu. Seruan boikot Codeblu ini mendapat perhatian 1,3 juta pengguna X. 

Dilihat di kolom komentar, banyak netizen yang ingin memboikot Codeblu. Beberapa di antaranya menumpahkan kekesalan dengan membuat komentar pedas. 

"Setuju (diboikot). Harusnya reviewer atau influencer itu kalau cari makannya dari UMKM dan brand, harusnya gak jelek-jelekin. Gak berkah itu duit yang masuk," ungkap @epi***. 

"Cuma almarhum Pak Bondan yang benar-benar food reviewer yang paling the best," ujar @ham***. 

"Jujur saja Codeblu itu salah satu orang yang enggak penting dan menurutku enggak perlu dikasih panggung. Banyak banget rumah makan berubah sepi dan bangkrut karena dia review jelek. Masalahnya, ekonomi Indonesia lagi jatuh-jatuhnya. Codeblu lu jahat banget," kata @misi***. 

Demikian pembahasan mengenai Codeblu diduga melakukan pemerasan kepada pemilik toko kue sebesar Rp350 juta. 
 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network