Identitas Mayat Korban Mutilasi di Jombang Mulai Terungkap, Pemuda Warga Jatirejo?

Zainul Arifin
Kamar mayat RSUD Jombang. Foto InewsMojokerto/Zainul Arifin

Keluarga sempat merasa tenang ketika seseorang yang mengaku sebagai AS menjawab panggilan telepon. Orang itu mengaku berada di Bali, tetapi enggan menjelaskan lokasi tepatnya dan menolak permintaan ibunya untuk pulang.

"Dia mengaku sebagai AS. Tapi ketika didesak di Bali mana, penerima telepon tidak mau menjawab. Penerima telepon juga tidak mau ketika disuruh pulang oleh ibunya," ujar Arifah.

Arifah turut serta dalam percakapan melalui telepon yang dilakukan Selasa (18/2/2025) sore. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi menyatakan bahwa orang yang mengangkat telepon bukan AS yang sebenarnya. "Memang tes DNA belum keluar, namun dari ciri fisik identik dengan AS," jelas Arifah.

Kasatreskrim AKP Margono Suhendra menyatakan belum berani memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus penemuan mayat diduga korban mutilasi tersebut. "Saya belum berani memberikan statemen. Nanti Pak Kapolres saja," kata Margono kepada iNEWS melalui pesan singkat.

Mayat laki-laki diduga korban mutilasi ditemukan di Jombang pada Rabu 12 Februari 2024. jasad korban tanpa kepala ditemukan warga di saluran irigasi persawahan Dusun Dukuhmireng, Desa Dukuharum Kecamatan Megaluh. Sedangkan potongan kepala ditemukan di tepi sungai di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

Hasil autopsi menyebutkan jika kematian korban tidak wajar. Pada leher korban terdapat bekas senjata tajam yang tidak beraturan. Kemungkinan korban digorok. Selain itu ada pendarahan di kepala mengakibatkan kematian.

Adapun ciri-ciri korban usia 15-25 tahun, rambut panjang 14 cm, kulit sawo matang dan memiliki tahi lalat di dada sebelah kanan. Belum belum dapat mengidentifikasi identitas mayat itu lantaran sidik jari rusak.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network