JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Identitas mayat pria termutilasi di dua tempat di Jombang hingga saat ini masih misterius identitasnya. Polisi yang menunggu laporan orang hilang, menyimpan mayat berupa tubuh dan potongan kepala di kamar jenazah RSUD Jombang.
Direktur RSUD Jombang dr Ma'murotus Sa'diyah mengungkapkan, apabila identifikasi awal jenazah tersebut Mr X atau tanpa identitas, maka sesuai prosedur dilakukan penyimpanan hingga maksimal 30 hari. Setelah batas waktu itu, pihak rumah sakit akan mengubur jenazah itu di pemakaman khusus.
"Jika dalam 30 hari belum ada tanda-tanda belum diambil oleh pihak keluarga dan lain-lain, maka kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendapatkan izin pemakaman dan selanjutnya dimakamkan di pemakaman khusus," kata Ning Eyik, sapaan akrabnya, Senin (17/5/2024).
Mengenai data tidak dikhawatirkan, karena setiap makam ada identifikasi, registrasi dan data jika sewaktu-waktu dibutuhkan. "Pemakaman khusus ini, setiap makam ada identifikasi, registrasi dan data di kami manakala dibutuhkan penggalian jenazah dan sebagainya, ini sangat membantu," tandasnya.
Hingga kini polisi masih terus berupaya mencari identitas korban mutilasi yang mayatnya ditemukan terpisah pada Rabu 12 Februari lalu. Saat itu, jasad korban tanpa kepala ditemukan warga di saluran irigasi persawahan di Dusun Dukuhmireng, Desa Dukuharum Kecamatan Megaluh.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait