JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini ditambah kerap dilewati kendaraan besar mengakibatkan jalan raya di Jombang rusak, berlubang. Itu banyak ditemukan di sepanjang jalur Surabaya-Madiun, mulai Mojoagung hingga Perak, Kabupaten Jombang
Kerusakan jalan dengan kondisi berlubang yang cukup dalam, membuat para pengguna jalan harus ekstra hati hati dan melaju pelan. Jika tidak, maka akan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan, polisi dari satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Jombang bereaksi cepat berkoordinasi dengan pihak terkait, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
"Kami sudah sampaikan kepada pihak berwenang dan akan diperbaiki. Untuk kantor dinas perwakilan jalan nasional di Mojokerto, sedangkan untuk jalan provinsi ada di Jombang," kata KBO Satlantas Polres Jombang IPTU Syamsul Arifin, kepada iNEWS saat di Mapolres Jombang.
Mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan, Satlantas Polres Jombang melakukan tindakan memberi tanda setiap jalan yang rusak maupun berlubang dengan menggunakan cat putih yang dapat dilihat mata dengan jelas.
Kasatlantas Polres Jombang IPTU Rita Puspitasari menambahkan pemberian tanda lingkar sesuai alur kerusakan dimaksudkan agar para pengguna jalan bisa mengetahui bahwa ada kerusakan sehingga bisa melambatkan kendaraan dan berhati hati.
"Harapannya agar pengguna jalan roda dua maupun roda empat bisa mengantisipasi dari jauh melalui tanda putih ini. Tindakan tersebut diharapkan bisa mengurangi terjadinya kecelakaan," kata Rita, Minggu (2/2/2025).
Rita mengimbau para pengguna jalan mematuhi aturan lalu lintas dan lebih waspada dan berhati-hati, terutama saat hujan. Dengan kehati-hatian dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan di jalan raya. Rita menekankan bahwa keselamatan pengguna jalan merupakan prioritas utama.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait