Kepolisian berharap kalau ada warga yang merasa keluarganya hilang atau tidak kembali ke rumah segera melaporkan di polsek terdekat. Sebab, kata Margono, hingga saat ini masih belum ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya.
Diketahui, mayat seorang pria muda dengan mengenakan jaket warna hitam ditemukan warga tergeletak di dalam hutan Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang Jawa Timur pada Minggu (19/1/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Jasad pria tersebut ditemukan warga yang mencari jamur di kawasan hutan Petak 102 L, RPH Tanjung, DKPH Ploso Timur, desa setempat dalam keadaan tertelungkup dengan menggunakan celana pendek dan baju hitam. Sementara wajah korban masih belum terlihat jelas karena tercampur dengan semak-semak dan tanah yang ada disekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Minggu (19/1/2025), sore mengatakan, korban terindikasi meninggal secara tidak wajar alias diduga dibunuh. "Memang ada indikasi meninggalnya tidak secara wajar. Oleh karena itu kami dari polres Jombang, satreskrim dan Polsek Kabuh sedang berusaha untuk mendalami kasus ini dan mohon doanya segera terungkap," katanya.
Dugaan korban pembunuhan itu menguat dengan adanya sejumlah luka pada bagian tubuh korban. Informasi yang didapatkan iNews, luka itu berada di bagian punggung dan kaki kiri korban.
"Ada tanda tanda lukan tapi masih sedang kita dalami, nanti perkembangan lebih lanjut kami konfirmasi lagi. Luka ada di beberapa bagian tubuh tapuiuntuk lebih jelasnya nanti kami jelaskan lagi," kata Ardi yang baru beberapa hari lalu menjabat sebagai Kapolres Jombang.
Sejauh ini, polisi masih belum berhasil mengungkap identitas korban. Polisi hanya membeberkan ciri-ciri jenazah saat ditemukan di dalam hutan. Yakni memiliki kulit sawo matang, memakai pakaian Hodi hitam dan. celana jeans ukuran tiga seperempat warna biru. "Sesuai prosedur kita akan laksanakan autopsi," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait