"Setelah dilakukan asesmen, di sejumlah titik perlu dilakukan fogging. Selain dekat dengan persawahan, juga banyak bekas genangan air yang jadi tempat perkembangbiakan nyamuk," ulas dia.
Citra menambahkan, fogging belum bisa sepenuhnya menjadi penangkal penyebaran penyakit akibat nyamuk. Agar lebih maksimal, dinkes juga telah mengimbau kepada masyarakat melalui kelurahan agar turut proaktif membersihkan lingkungan dan memasifkan 3 M plus.
"Jangan hanya mengandalkan fogging. Karena kalau pascabanjir kan banyak sampah maupun sisa genangan air yang bisa memunculkan jentik dan jadi nyamuk," tegas dia.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait