MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Paslon Wali Kota Mojokerto nomor 2 Ning Ita- Cak Sandi blusukan ke Pasar Tanjung yang memang menjadi sentral perdagangan di Kota Mojokerto dan daerah sekitarnya selasa (19/11/2024). Kali ini, Ning Ita mendengarkan langsung aspirasi maupun keluhan warga, baik penjual maupun pembeli.
Kedatangannya ini untuk mendapatkan informasi rencana pemindahan pusat perdagang 24 jam ini. Hingga membuat khawatir para pedagang.
"Kita tahu di peta bidang Kota Mojokerto, tempat ini adalah pasar induk. Jadi tidak akan pernah dialih fungsikan yang lainnya," tegasnya.
Menyikapi beredarnya informasi itu, Ning Ita berusaha merangkul pedagang dan menjelaskan, jika nantinya pasar induk di Kota Mojokerto ini akan direvitalisasi menjadi lebih baik, bebas kumuh.
"Ini akan tetap menjadi pasar induk maka yang benar adalah Pasar Tanjung akan direvitalisasi, dibangun menjadi lebih baik. Berdagang di sini adalah tetap para pedagang yang sudah menempati lapak-lapak yang ada saat ini, dan sebelumnya. Ini hanya akan ditata pasarnya diperbaiki," ucap Ning Ita.
Pasalnya, dimasa kepemimpinannya menjadi Walikota Mojokerto tahun 2023 lalu, Ning Ita telah mengajukan anggaran Revitalisasi Pasar Tanjung ke Kementerian Perdagangan RI. Dimana, Pemkot Mojokerto bakal mendapatkan kucuran dana hampir Rp100 miliar dari Kementerian Perdagangan RI untuk melakukan revitalisasi pasar dengan jumlah 1.500 pedagang dari berbagai daerah ini.
"Warga, para pedagang jangan khawatir, panjenengan tetap akan berdagang di Pasar Tanjung dan bahkan pasar akan kita perbaiki, kita revitalisasi supaya menjadi tempat yang indah tidak kumuh," imbuhnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait