Karena sekarang ini (strategi lawan) sudah kelihatan, ada bermacam cara (yang dilakukan tim pemenangan rival), salah satunya memanfaatkan para unsur perangkat daerah. Ini kita baca dan akan kita tindak lanjuti kalau ada pelanggaran seperti itu," paparnya.
Suwandy menyampaikan, bahwa tren elektabilitas suara Gus Barra-dr Rizal semakin meningkat. Pada survei pertama pada periode sebelumnya hanya 58%, namun saat ini naik menjadi 62,1%.
Sebaliknya paslon Ikfina-Gus Dulloh yang pada periode pertama mendapatkan elektabilitas 37%, kini merosot di angka 34,8%.
Sementara Sekretaris Tim Pemenangan Gus Barra-dr Rizal, Sujatmiko, mengatakan pihaknya tidak akan mengendorkan kampanye meski unggul. Justru terus meningkatkan sosialisasi visi misi paslon Mubarok yang linier dengan pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim.
"Apalagi kita linier dengan Bu Khofifah-Emil. Ini salah satu faktor utama kami untuk meningkatkan elektabiitas kepercayaan publik di Kabupaten Mojokerto," katanya.
Ia menambahkan, Khofifah-Emil rencananya akan hadir dalam kampanye akbar pasangan Gus Barra-dr Rizal pada 17 November 2024.
"Bu Khofifah datang bersama Mas Emil, itu akan menunjukkan seberapa besar pasangan Mubarok dalam memenangkan pilkada di Kabupaten Mojokerto. Karena secara linier kami didukung oleh partai-partai pengusung dan pendukung yang hampir sama yang dimiliki oleh Khofifah dan Emil. Insya Allah Mubarok semakin matang, semakin kuat menjaga kekompakan sampai 27 november. Insya Allah kita sebagai pemenangnya," pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait