NU Peringati Hari Pahlawan di Surabaya, Berlangsung Penuh Makna

Trisna Eka Adhitya
Ribuan Warga Nahdliyin Meriahkan Peringatan Hari Pahlawan di Surabaya dengan cara mujahadah Pejuang NU di kantor PCNU Kota Surabaya. (Foto: Arif)

SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Peringatan Hari Pahlawan oleh Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya tahun ini meninggalkan jejak sejarah yang penuh makna. Ribuan warga Nahdliyin dari berbagai penjuru Jawa Timur, mulai dari jajaran Majelis Wakil Cabang (MWCNU), Pengurus Ranting (PRNU), hingga Badan Otonom (Banom NU), bersatu dalam kegiatan "Mujahadah Pejuang NU" yang digelar di halaman Kantor PCNU Kota Surabaya, Sabtu malam (9/11/2024).

Acara yang digelar dengan khidmat ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas perjuangan para pendiri NU, tetapi juga menggugah semangat kebersamaan di tengah derasnya hujan. Ribuan jamaah yang hadir tetap bertahan di tempat mereka, mengikuti lantunan doa yang dipanjatkan oleh para kiai sepuh dari Jawa Timur.

"Hujan tidak menyurutkan semangat jamaah NU. Justru mereka merasa bersyukur, menganggap hujan ini sebagai berkah dari Allah," ujar Ketua PCNU Kota Surabaya, Ir KH Masduki Toha, di sela-sela kegiatan.

Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik, Dr KH Mulyadi MM, yang turut hadir dalam acara tersebut, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam atas kekompakan para pengurus NU se-Gresik yang turut hadir.

“Kami sangat berterima kasih atas kekompakan dan perjuangan para pengurus PCNU, MWCNU, dan Banom NU se-Gresik. Semoga semangat ini senantiasa dibarengi dengan hidayah Allah SWT,” ungkap Kiai Mulyadi dengan nada bergetar.

Menurut laporan tim PCNU Gresik, sekitar 2.000 kader NU dari wilayah tersebut berjibaku hadir di acara yang digelar di Gedung Hofdbestuur Nahdlatoel Oelama (HBNO), Jalan Bubutan, Surabaya. “Semoga kehadiran kita semua menjadi bagian dari keberkahan dan istiqamah dalam perkhidmatan,” tutupnya.

Momentum Mengenang Resolusi Jihad dan Perjuangan 10 November 1945

Acara "Mujahadah Pejuang NU" yang sarat dengan nuansa sejarah ini diawali dengan khotmil Quran, dilanjutkan dengan shalawat yang dipimpin oleh para habaib, istighosah, dan ijazah kubro oleh Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Abdul Matin Djawahir. 

Puncak acara ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dari Ketua PCNU Surabaya, KH Masduki Toha, kepada Prof Dr KH Muhammad Nuh sebagai perwakilan PBNU, serta penyerahan pataka NU kepada Ketua PWNU Jatim, KH Kikin Abdul Hakim Mahfudz.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network