"Mulai saya pertama kali menjadi bupati, sampai sekarang dan nanti lima tahun yang akan datang. Tidak ada bayar-membayar, untuk perekrutan CPNS maupun PPPK. Jadi GTT semuanya nanti harus jadi PPPK," tegas Ikfina.
Sebelum Ikfina Fahmawati menjadi bupati Mojokerto, tidak ada insentif guru TPQ maupun guru PAUD. Dirinya mengalokasikan anggaran untuk insentif guru TPQ di tahun 2022, awalnya Rp.200 ribu menjadi Rp.400 ribu dan akan naik secara bertahap hingga Rp.1,2 juta/per guru. Sedangkan, insentif guru PAUD Rp.2,4 juta per tahun.
Program Ikfina-Gus Dulloh lima tahun mendatang, seluruh guru PAUD harus sarjana, apakah dengan pelatihan diklatsar untuk guru Playgroup, diklat lanjut (berjenjang) PAUD hingga diklat mahir. Inilah yang akan diupayakan arahan Kementerian pendidikan, apakah ini nanti dapat dikonversikan, ke pendidikan kesarjanaan.
"Terpenting semua guru (PAUD) sarjana pendidikan anak usia dini. Karena itu penting, guru yang mendidik anak-anak harus paham. Untuk masa bangsa ini, anak-anak tidak boleh salah didik. Maka dari itu saya fokus pada pendidikan anak usia dini," ungkap Bupati Mojokerto ke-30 ini.
Kemudian, Ikfina-Gus Dulloh berlanjut berkampanye di Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, yang membahas tentang keberhasilannya penanganan banjir.
Ikfina membeberkan kerja nyata, penanganan banjir dengan membangun tanggul darurat dan menyediakan pompa di sepanjang aliran anak kali Lamong.
"Alhamdulillah sekarang (Dawarblandong) semoga sudah tidak banjir. Saya tidak mau ada banjir-banjir lagi. Seperti di Tempuran, Sooko. Jadi harus diselesaikan sampai tuntas," pungkasnya.
Ikfina-Gus Dulloh meminta dukungan dan restu serta mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk memenangkan Idola di tanggal 27 November 2024.
Masyarakat hanya mempunyai kesempatan sekali dalam lima tahun untuk memilih pemimpin Kabupaten Mojokerto, yang mampu dan dapat bekerja. Karena masyarakat butuh kerja nyata dan sudah terbukti bekerja keras untuk warga Kabupaten Mojokerto.
"Maka saya minta tolong niatkan ibadah, mengambil bagian dalam pembangunan, menentukan masa depan Kabupaten Mojokerto. Memilih bupati dan wakil bupati Mojokerto, yang siap bekerja untuk rakyatnya. Coblos nomor 1 Ikfina-Gus Dulloh. Mari kita berjuang bersama-sama, membangun Mojokerto, dan dengan peninggalan yang terbaik untuk anak cucu kita," tandasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait