RSUD Sumberglagah mengaku sudah sangat siap memberikan tindakan lanjut untuk merawat pasien. Namun, keluarga korban berencana untuk merujuk para korban ke rumah sakit di wilayah Surabaya.
"Kami sedang menunggu keputusan dari pihak ketua rombongan (keluarga korban) mau dirawat di sini atau dirujuk mendekati kediaman (Surabaya)," bebernya.
Kondisi kedelapan korban saat ini relatif stabil. Sehingga dinilai memungkinkan untuk dirujuk ke rumah sakit di luar daerah.
Sementara itu, salah seorang korban bernama Abdul Aziz (55) sempat mendapatkan perawatan namun akhirnya meninggal dunia. Sedangkan Syaiful Islam, 44, tewas seketika di lokasi dan dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Sumberglagah.
"Satu korban meninggal di IGD karena mengalami multiple trauma," tandasnya.
Sebelumnya, mobil Toyota Avanza nopol L 1518 VX yang disopiri Komarudin, 40, terjun ke jurang saat melintas di turunan AMD Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto, sekitar pukul 15.30, Rabu (10/7).
Mobil muatan 11 orang rombongan asal Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya, itu mengalami rem blong sepulang berwisata di Kota Batu. Meski sempat membanting setir dengan menabrak pohon, namun mobil terus melaju dan terjatuh ke dalam jurang sedalam 20 meter.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait