MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)menggelar operasi pasar murah. Menariknya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati sendiri menyempatkan diri menjadi penjualnya.
Operasi pasar murah yang digelar Jumat (16/06/2024) di Pasar Raya Mojosari, Kabupaten Mojokerto ini menjual berbagai bahan pokok. Mulai dari beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), gula, minyak goreng, cabai rawit merah, cabai merah besar, dan bawang merah.
“Sebagai bentuk pengendalian inflasi. Terlebih menjelang peringatan Hari Raya Iduladha, kami menggandeng Bulog untuk operasi pasar murah ini,” terang Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kepada wartawan di lokasi, Jumat (14/06/2024).
Beras medium (SPHP) di operasi pasar murah ini dipatok dengan harga Rp11.000 per kilogram dengan alokasi sejumlah 2 ton. Lalu minyak goreng dengan merk Minyakita dibanderol dengan harga Rp13.000 per liter dengan alokasi sebanyak 10 dus yang masing-masing dus berisi 12 liter. Kemudian beras premium berlabel Salem dengan harga Rp12.600 dengan alokasi sebanyak 1 ton, disusul komoditas gula tebu dengan harga Rp16.000 per kilo dengan volume 400 kilogram.
“Kemudian komoditas cabai merah besar dengan harga Rp36.000 per kilo dengan volume 20 kilogram, lalu cabai rawit harga Rp24.000 dengan volume 10 kilogram, serta bawang merah harga Rp25.000 per kilo dengan volume 30 kilogram,” sambung Bupati Ikfina.
Rencananya, operasi pasar murah akan digelar di beberapa pasar di wilayah Kabupaten Mojokerto. Hal ini guna stabilisasi harga jelang perayaan hari raya Idul Adha.
“Lewat aplikasi Sinergi Smart, kami senantiasa memantau (harga bahan pokok di pasar). Bila mulai naik, kami langsung lakukan operasi pasar. Jadi tidak dilakukan satu kali saja,” ujar Bupati Ikfina.
Sementara itu, Watiah, warga asal Ngrame, Kabupaten Mojokerto, mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar murah di Pasar Raya Mojosari. Wanita yang sehari-hari berstatus sebagai ibu rumah tangga tersebut membeli beras sejumlah 10 kilogram, gula tebu 2 kilogram, serta minyak goreng 2 liter.
“Untuk kebutuhan sehari-hari. Mumpung ada operasi pasar murah. Kami manfaatkan saja bersama beberapa warga lainnya, apalagi Iduladha juga sudah dekat,” ujarnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait