Ekspor Perdana, PT Indonesia Royal Paper di Jombang Kirim 750 Ton Karton ke Cina

Zainul Arifin
PT Indonesia Royal Paper di Jombang Kirim 750 Ton Karton ke Cina. Foto iNewsMojokerto/zainul

Menurut Surya, potensi ekspor kertas itu sangat besar. Oleh sebab itu, selain China pihaknya juga menjajaki pasar Vietnam, Thailand, bahkan pihaknya juga sudah mengirim contoh kertas ke Korea.

"Kita sudah mengirim sampel ini ke korea, jadi potensi ekspor sangat besar," ujarnya.

Dikatakan dia, Kapasitas produksi PT Indonesia Royal Paper mencapai 15 ribu ton per bulan. Adapun bahan baku produksi kertas tersebut dari lokal. Yakni, daur ulang karton bekas yang berasal dari lapak barang bekas. "Bahan baku kita mendapat dari lokal kadar ulang karton-karton bekas," ucapnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Kediri Ardiyatno berharap pabrik kertas kardus itu mampu bersaing di pasar global dan memberikan efek positif bagi lingkungan sekitar. Mulai serapan tenaga kerja hingga efek lainnya. Semisal tumbuhnya kos-kosan dan sektor transportasi.

"PT Indonesia Royal Paper  mendapatkan fasilitas sebagai pengusaha kawasan berikat. Yakni mendapatkan fasilitas kemudahan penangguhan bea masuk dan pajak dalam rangka impor. Makanya kami berharap PT IRP mampu bersaing di pasar global," katanya.

Sementara, Pj Bupati Jombang Sugiat mengapresiasi ekspor perdana tersebut. Pihaknya terus mendorong agar kawasan industri di Jombang terus tumbuh dan berkembang. Karena dengan perkembangan industri bisa menekan angka pengangguran. Jika pengangguran berkurang, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

"Kami undang investor lain untuk menanamkan modalnya di Jombang. Karena kami memiliki Kawasan industri di utara Sungai Brantas," katanya.

Sugiat menambahkan, dengan adanya ekspor perdana tersebut PT Indonesia Royal Paper (IRP) sudah menguasai pasar, domestik maupun luar luar negeri. Yang lebih membanggakan menggunakan tenaga kerja lokal dan bahan baku lokal.

"Ini sangat bagus untuk menyerap tenaga kerja Jombang. Juga untuk mengatasi masalah sampah. Karena bahan baku yang digunakan adalah daur ulang kertas," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network