Sementara itu Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi mengatakan kegiatan pelatihan Juleha ini juga untuk mendukung percepatan Kota Mojokerto menjadi kota halal.
Ia menyebut bahwa sebanyak 163 Juleha Kota Mojokerto yang telah mengikuti pelatihan sudah mendapat sertifikat, serta dibekali kompetensi dalam melaksanakan penyembelihan secara syar'i dan secara kesehatan memenuhi kelayakan.
“Insyallah kami pastikan dengan tata cara, teknik dan doa yang benar, maka daging kurban yang dibagikan ke masyarakat pada Idul Adha besok itu halal dan sudah sesuai syariat,” ungkapnya.
Terpisah, takmir Masjid Sunan Muria Kedundung Indah, Satiman yang mengikuti pelatihan tersebut mengatakan, dengan adanya pelatihan seperti ini dirinya merasa bersyukur atas ilmu sembelih hewan kurban dengan cara halal.
“Manfaatnya sangat banyak sekali dengan adanya pelatihan dari Juleha ini, jadi syariatnya kita tau dan untuk kehalalannya juga seratus persen halal. Saya sangat berterima kasih sekali,” ungkapnya.
Selain dibekali materi terkait kesehatan hewan kurban, kebijkan pemerintah terhadap penyembelihan hewan kurban, serta penyembelihan halal, pada pelatihan ini juga dilakukan praktek menggunakan hewan kurban asli yaitu satu sapi dan dua kambing.
Editor : Trisna Eka Adhitya