SURABAYA, iNewsMojokerto.id – Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono memborong saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) sebanyak 81.500 lembar. Orang nomor satu di Jatim itu berdalih, aksi borong saham itu lantaran kinerja keuangan BJTM stabil.
Adhy Karyono menjelaskan bahwa, dirinya melakukan aksi borong saham dalam kapasitasnya sebagai Komisaris Bank Jatim. Aksi borong saham ini juga dilakukan oleh jajaran direksi bank milik Pemprov Jatim tersebut. “Sebetulnya kita ingin tunjukkan bahwa Bank Jatim dalam kondisi stabil dan kuat. Saham juga bagus,” katanya usai memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (1/6/2024).
Diketahui, sejumlah direksi yang ikut memborong saham BJTM diantaranya, Direktur Utama Busrul Iman. Tercatat, Busrul Iman telah melakukan pembelian secara Material Risk Taker (MRT) sebanyak 342.900 lembar saham dan juga melakukan pembelian secara pribadi sebanyak 349.500 lembar saham. Sehingga secara total, kini Busrul telah menggenggam 3.651.300 lembar saham. “Tujuan transaksi ini adalah untuk investasi,” ungkap Busrul.
Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono, memborong saham BJTM sebanyak 224.100 lembar saham. Alhasil, saat ini Arief telah mengantongi 952.300 lembar saham. Lalu Direktur Keuangan, Treasury, & Global Services Edi Masrianto, tercatat membeli saham BJTM sebanyak 220.300 lembar. Sehingga, dia saat ini resmi memiliki 547.900 lembar saham.
Kemudian Direktur Manajemen Risiko Eko Susetyono, membeli 222.700 lembar. Dengan demikian, saat ini Eko sudah menggenggam 346.800 lembar saham BJTM. Selanjutnya, Direktur IT & Digital Zulhelfi Abidin, membeli saham secara MRT sebanyak 223.500 lembar dan melakukan pembelian saham secara pribadi sebanyak 100.100 lembar saham. Dengan begitu, kini Zulhelfi telah memiliki 347.800 lembar saham BJTM.
Terakhir, Direktur Operasi Arif Suhirman melakukan pembelian saham secara MRT sebanyak 136.700 lembar dan sekaligus melakukan pembelian secara pribadi sebanyak 683.000 lembar saham. Maka secara total, kini Arif mempunyai 819.700 lembar saham.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait