“Ini betul-betul pelajaran yang luar biasa dari ibu nyai bahwa kami bersama-sama sahur bersama. Dan makanan yang disiapkan pun sama. Biasanya standar operasional untuk makan minum setiap tamu berbeda. Maka untuk sahur kali ini, ibu nyai meminta untuk menyamaratakan makanan atau minuman untuk kita semua. Ini luar biasa,” tambahnya.
Bupati Ikfina juga bersyukur atas kehadiran istri Presiden ke empat yang akrab dipanggil ibu Sinta ini. Menurut Ikfina, kehadiran ibu Sinta ini merupakan suatu kebanggaan, penghargaan dan keberkahan buat masyarakat Mojokerto.
"Karena dari apapun yang beliau contohkan kepada kita adalah suatu nilai yang sangat berharga, bagaimana kita bisa memelihara persaudaraan, persatuan dan kesatuan diantara kita semuanya," tuturnya.
Sementara itu, dalam dialog kebangsaannya, Sinta Nuriyah Wahid mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk bisa memaknai arti puasa yang sesungguhnya.
"Puasa tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar, namun lebih dari itu adalah tentang akhlak luhur serta budi pekerti," terangnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait