RS Gatoel Mojokerto Terbakar Hebat, Kantor dan Ruang Arsip Ludes Dilalap Api

sholahudin
Penampakan bangunan rumah sakit yang terbakar. (Sholahudin).

MOJOKERTO - Rumah Sakit Gatol Kota Mojokerto terbakar, Kamis (21/3/2024) ini hari. Api berkobar di lantai dua ruang administrasi rumah sakit dan menghabiskan bangunan serta seluruh arsip

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara akibat korsleting listrik. 

Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten dan Kota Mojokerto dikerahkan untuk pemadaman. Namun, akses pintu yang kecil membuat mobil pemadam besar tak bisa masuk, penyemprotan air terpaksa dilakukan dari luar rumah sakit. 

Petugas PMK dan kepolisian Polres Mojokerto Kota juga melakukan penyisiran di dalam untuk melakukan pemadaman di dalam gedung. Gedung yang terbakar yakni lantai dua ruang akuntansi, keuangan, SDM dan pemasaran Graha Sakura dan Graha Vanda. 

Besarnya kobaran api membuat bangunan bagian atap ambrol dan seluruh arsip ludes terbakar. 

Salah satu petugas keamanan, Hartono, mengatakan, sekitar pukul dua dini hari berkeliling ruangan untuk meminta petugas lainya sahur. Namun tiba-tiba dari atap terlihat kepulan asap disusul dengan api yang membesar. 

Meski telah berusaha dipadamkan dengan apar, namun api masih terus berkobar. "Habis apar 15, tapi enggak mampu. Akhirnya saya menghubungi PMK, Polres dan PLN," katanya. 

Hartono mengatakan, gedung yang terbakar hanya kantor. Sementara ruang pasien aman. "(pasien) di ruang kandungan dievakuasi dan pindah ke lokasi lain," katanya. 

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api. Satu jam berselang, api berhasil dipadamkan. 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Tujuh pasien yang berada berdekatan dengan TKP juga telah dilakukan evakuasi ke ruangan aman. 

Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro mengatakan, dari hasil pemeriksaan di lokasi api berasal dari lantai dua rumah sakit ruang arsip dan perkantoran. Dia juga memastikan tidak ada korban jiwa, kecuali empat petugas dan satu pemadam kebakaran mengalami sesak napas dan luka di tangan. 

"Tidak ada dampak serius. Semua akan diatasi. Tidak ada dampak di pasien karena gedung yang terdampak aman," ujarnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network