Mengenal Hematoma Subdural, Penyebab Meninggalnya Pencipta Dragon Ball

Trisna Eka Adhitya
ilustrasi otak manusia. (Foto: istimewa)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Pada tanggal 1 Maret 2024, dunia kehilangan Akira Toriyama, kreator manga terkenal “Dragon Ball”, akibat hematoma subdural. Hematoma subdural adalah akumulasi darah di ruang subdural, yang merupakan area antara lapisan pelindung otak (dura mater) dan jaringan otak itu sendiri.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai apa itu hematoma subdural, penyebab dan faktor resiko, gejala hingga diagnosa dan pengobatan. Berikut ini penjelasan seputar hematoma subdural yang perlu anda tahu. 

Hematoma subdural terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, biasanya akibat trauma kepala. Darah yang bocor ini kemudian berkumpul di ruang subdural, menimbulkan tekanan pada jaringan otak. 

Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba atau berkembang secara perlahan, tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi pendarahan.

Penyebab utama hematoma subdural adalah cedera kepala, yang bisa terjadi karena kecelakaan, jatuh, atau benturan. Faktor risiko lainnya termasuk penggunaan obat pengencer darah, gangguan pembekuan darah, dan konsumsi alkohol berlebihan. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network