Sugiat menyampaikan, total ada 2.024 buah durian yang dibagikan gratis untuk masyarakat. Kenduren juga dimeriahkan berbagai event lainnya.
Misalnya kontes durian lokal Wonosalam yang dilaksanakan tanggal 4,8,10 Februari, kemudian ada juga bancaan manggis di Desa Jarak, Andum Alpukat di Desa Sambirejo serta Bancaan Salak di Desa Galengdowo yang akan digelar Mei nanti.
Dirinya berharap, Kenduren Wonosalam tidak hanya sekedar menjadi seremonial tahunan. Namun lebih itu, menjadi ajang promosi potensi Jombang khususnya Wonosalam. Sehingga dapat memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
“Pada hari ini ini saya nyatakan sebagai bentuk kick off, dimulainya mem-branding pariwisata di Jombang khususnya Wonosalam. Oleh karena itu, Kenduren tahun depan harus lebih baik, sehingga memberikan manfaatkan positif untuk masyarakat,’’ katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait