JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Polisi membubarkan aksi balap liar yang terjadi di Jalan bypass Desa Betek, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur Sabtu (2/3/2024) dini hari karena mengganggu ketertiban umum.
Terlihat, ratusan remaja penonton maupun pembalap yang mengetahui kedatangan polisi langsung kocar kacir melarikan diri.
Penonton balap liar yang motornya di parkir sekitar pemukiman warga kabur dengan cara berlari ke arah perkampungan.
Tak hanya itu sejumlah pembalap liar dan penonton yang membawa motor berusaha menghindari petugas dengan melawan arus, hingga ada yang terjatuh dan terjun ke area persawahan.
Petugas yang telah sigap, langsung menghentikan paksa dengan menutup jalan menggunakan mobil patroli dari dua arah.
Hasilnya sejumlah sepeda motor dan remaja diamankan polisi. Mereka dan motornya digiring ke Mapolsek Mojoagung dengan cara berjalan kaki sejauh 3 kilometer.
Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas mengatakan razia balap liar di Jalan Bypas pada jam dini hari dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat.
"Setelah menerima laporan masyarakat, selanjutnya lokasi tersebut kami patroli," ujar Yogas dikonfirmasi INews.id, Sabtu (2/3/2024) pagi.
Setiba di lokasi tersebut, petugas melihat puluhan remaja berkerumun dan ada yang menggeber-geber gas motor dengan suara knalpot memekik telinga. Mereka akan melaksanakan atau melakukan balap liar.
Pelaku balap liar pun panik saat didatangi polisi. Mereka kocar-kacir menghindari tangkapan, bahkan ada yang sampai tercebur ke sawah. Mereka yang tertangkap kemudian dibawa ke Polsek setempat guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Ada sekitar 5 sepeda motor yang kami amankan saat itu, pengendara ditilang semua mas," tandas mantan Kabagops Polres Jombang ini.
Pembalap dan penonton balap liar di bypass Jombang kabur saat polisi datang. Foto iNewsMojokerto/Zainul Arifin
Yogas menegaskan bahwa pihaknya akan selalu meningkatkan aktivitas patroli ke tempat yang sering digunakan untuk balapan liar tersebut. Sebab meresahkan masyarakat.
"Patroli tersebut merupakan upaya pihak kepolisian untuk mengimbau kepada kalangan muda untuk tidak melakukan balap liar karena dapat membahayakan pengguna jalan umum," ujarnya.
Pihaknya mengharapkan kesadaran dari beberapa oknum pemuda yang melakukan aksi balap liar sadar. Sebab, aksi itu berbahaya dan berisiko, serta sangat merugikan orang lain bahkan diri sendiri.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
