"Kami membutuhkan darah baru dan bukan politik lama yang telah banyak merugikan kami," kata seorang mahasiswa, Eduardo Chavez, 23 tahun.
"Presiden kita seharusnya tidak membuang-buang waktu dan bekerja sangat keras untuk mengerem rasa tidak aman," imbuhnya.
Pesaingnya, Luisa Gonzalez mengucapkan selamat kepada Noboa atas kemenangannya. Dia meminta Noboa untuk memenuhi janji-janjinya kepada para pelajar dan orang tua.
"Selamat yang sebesar-besarnya karena inilah demokrasi," kata Gonzalez kepada para pendukungnya di Quito.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait