Tim peneliti berharap lahan ekskavasi ini bisa dibebaskan sehingga proyek pennelitian artefak bisa lebih diperdalam.
Keberadaan artefak wadah air ini menunjukkan nilai sejarah Keputren, yang merupakan pemukiman para putri raja dan selirnya pada abad ke-17.
Temuan ini menarik karena ukiran pada artefak tersebut mirip dengan ornamen era Majapahit Kuno. Tim berharap lahan ekskavasi ini dapat dibebaskan dan dijaga sebagai bagian dari Kawasan Cagar Budaya Kerto-Pleret.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait