Serap Aspirasi Masyayikh se-Indonesia, Ganjar Kaji Program Insentif Guru Keagamaan di Level Nasional
BANYUMAS, iNewsMojokerto.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melangsungkan silaturahmi bersama Masyayikh se-Indonesia di Pondok Pesantren At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia, Kabupaten Banyumas, Jateng, Minggu (27/8/2023).
Silaturahmi bersama para masyayikh ini adalah pertemuan ke dua yang didatangi Ganjar. Sebelumnya Ganjar juga bersilaturahmi dengan Masyayikh se-Indonesia di Kabupaten Rembang, Jateng, Rabu (17/7) lalu.
Kesempatan bertemu bersama para masyayikh tersebut dimanfaatkan Ganjar untuk berdiskusi dan menerima aspirasi mengenai program yang selama ini digulirkan di Jateng. Salah satunya terkait insentif guru keagamaan yang digagas bakal calon preisden (bacapres) 2024 itu selama memimpin Jateng.
“Saya kira Jawa Tengah sudah melakukan itu, usulannya adalah bagaimana kalau ini ditingkatkan ke nasional. Saya kira ini ide yang sangat baik,” kata Ganjar di lokasi.
Program insentif guru keagamaan telah digagas Ganjar sejak tahun 2019 di Jateng. Tahun 2023 ini, Ganjar menganggarkan Rp277 miliar sebagai insentif untuk 230.830 penerima dari 5 agama berbeda, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Dengan rincian penerima di antaranya guru agama Islam 223.373 orang, Kristen 5.651 orang, Katolik 1.089 orang, Hindu 548 orang, dan Buddha 169 orang. Jumlah penerima meningkat dari tahun 2022 sebanyak 211.455 orang.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait