Tidak hanya untuk melihat detail tiga dimensi objek, penelitian juga terbuka pada peluang eksplorasi untuk mengungkap misteri sejarah dan sains yang terkunci di dasar samudra.
Dengan kata lain, teknologi ini memungkinkan manusia untuk "mengeringkan lautan" dan masuk lebih dekat pada objek-objek yang sebelumnya tak terjangkau.
Penelitian menggunakan teknologi sonar ini umumnya dilakukan dengan tim gabungan dari berbagai cabang ilmu, mulai dari sejarawan maritim, ahli geohistori, oceanografis, hingga pengolah data komputer untuk pemodelan objek 3D.
Teknologi terbaru Pengering Lautan ini tentu menjadi titik pencapaian yang luar biasa dalam sejarah eksplorasi bawah laut. Di masa depan, teknologi ini bisa saja dikembangkan untuk pemanfaatan yang lebih luas.
Misalnya dalam upaya penemuan objek tenggelam, kecelakaan laut, hingga patroli pengawasan wilayah maritim.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait