Wali Kota Mojokerto Sebut Ongkos Mojokerto-Surabaya Dipastikan Lebih Murah Dengan Trans Jatim

Trisna Eka Adhitya
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pastikan tarif TransJatim lebih murah dibandingkan moda transportasi lain. (Foto: Trisna Eka Adhitya)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Ongkos kendaraan umum dari Surabaya ke Mojokerto dan sebaliknya dipastikan akan semakin murah Agustus ini. Karena di pertengahan bulan nanti akan dioperasikan Bus Trans Jatim, Koridor II dengan tarif ongkos Rp 5 ribu saja.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pun menyambut antusias beroperasinya Bus Trans Jatim ini. Karena dengan demikian nantinya diprediksi warga ibu kota provinsi Jatim itu akan semakin banyak ke Kota Mojokerto.

Seperti hendak rekreasi ataupun hanya sekadar menyantap kuliner khas Kota Mojokerto.

"Sepuluh hari lagi nanti Bu gubernur bersama saya akan meresmikan bus Trans Jatim Koridor II. Halte di sini itu, biaya Surabaya-Mojokerto sekali jalan cuma lima ribu, bus ber AC," kata Ning Ita sapaan akrabnya, Rabu (9/8/2023) saat meninjau pelatihan katering di Rest Area Gunung Gedangan.

Bus tersebut nantinya akan dinamakan salah satu ratu Majapahit, Tribuana Tunggadewi. Dan ada 22 unit yang sudah disiapkan untuk beroperasi setiap 15 menit sekali. Dengan kapasitas 30 penumpang.

"Dengan itu bisa dipastikan orang akan datang ke Kota Mojokerto. Akses sudah memadai semua," tegasnya.

Selain itu, bersamaan dengan ini Ning Ita akan meminta agar bus dengan jurusan Bandara Internasional Juanda kembali diramaikan.

"Yang untuk ke bandara kita upayakan bisa lebih banyak lagi, dulu sejam sekali 50 ribu. Ini sudah jadi alternatif pilihan Kota Mojokerto akan lebih rame dibanding sebelumnya," lanjut dia.

Sebab itu Ning Ita meminta warga Kota Mojokerto agar giat dalam berusaha.

"Bicara pariwisata kuliner di Kota Mojokerto ini tak terlepas dari aksebilitas. Ini jadi satu pendukung, pemantik orang akan semakin banyak ke Kota Mojokerto terkait akses yang memadai," bebernya.

Sebab itu Ning Ita meminta agar warga Kota Mojokerto memanfaatkan kesempatan ini. Termasuk saat mengikuti pelatihan memasak katering.

"Otomatis semakin banyak orang ke sini, peluang besar. Tapi persaingan juga akan besar, bagaimana menghadapi persaingan? Kalau jual makanan wajib enak. Kalau gak enak gak akan diulangi lagi karena pesaing banyak. Rasa dulu nomer satu setelah itu baru harga," pinta wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network