MOJOKERTO, INewsMojokerto.id - Kitab Usana Jawa merupakan kitab yang ditulis di atas daun lontar. Kitab ini ditulis berdasarkan tradisi Bali.
Kitab Usana Jawa diduga ditulis pada masa setelah Majapahit runtuh. Menariknya adalah kitab ini memuat catatan mengenai penyerangan Majapahit ke Bali.
Usana Jawa dapat disimpulkan berisi uraian tentang istana Prabu Wilwatika. Keberadaan istana ini adalah di Alas Trik.
Istana yang dimaksud diyakini merujuk pada keberadaan Majapahit. Kemungkinan besar, Prabu Wilwatika yang dimaksud adalah Prabu Hayam Wuruk.
Tak hanya menyebut soal keberadaan istana dan penguasa Wilwatikta. Usana Jawa juga menyebut nama Arya Damar dan Gajah Mada.
Arya Damar disebutkan memiliki istana di Tlembang. Sementara Patih Gajah Mada memiliki istana di Wilwatikwa.
Disebutkan jumlah keluarga Arya Damar puluhan ribu orang. Nama-nama keluarga Arya Damar tersebut adalah Arya Sentong, Arya Bheleteng, Arya Waringin, Arya Belog, Arya Kapakisan; dan Arya Binculuk.
Arya Damar juga memiliki rakyat atau pengikut berjumlah 80.000 orang. Menunjukkan kebesaran dan kekuatan sosok prajurit Majapahit.
Kitab ini kemungkinan merujuk pada masa penyerangan Bali oleh Majapahit. Diuraikan juga bagaimana Arya Damar dan Gajah Mada menyerang Bali dari arah selatan dan utara.
Penyerangan tersebut banyak memakan korban baik dari rakyat Arya Damar dan Gajah Mada maupun dari rakyat Bali.
Satu-satunya Patih Dalem Bedaulu yang bernama Pasung Grigis pun akhirnya dapat dibunuh oleh Arya Damar. Padahal sosok Patih Bedaulu ini amat sakti.
Meninggalnya Patih Bedaulu pun menjadi faktor pendorong Bali dapat ditundukkan.
Catatatan dalam Usana Jawa berlanjut menyebut pembangunan Kahyangan sekaligus upacaranya di Pura Besakih. Pembangunan ini dikoordinasi oleh Aryo Kenceng, salah satu orang Majapahit.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait