Sepeninggal Raja Kertanegara, Kebo Anabrang melayani Prabu Wijaya. Kebo Anabrang menjadi salah satu prajurit unggulan Prabu Wijaya.
Kebo Anabrang ditugaskan Prabu Wijaya untuk mengalahkan Ronggolawe. Meski berhasil mengalahkan Ronggolawe, pada akhirnya Kebo Anabrang menemu ajal di tangan Lembu Sora, paman Ronggolawe.
Menurut Agus, sebelum kematiannya Anabrang sempat menurunkan beladiri Kali Majapahit kepada keturunannya, Mahisa Teruna atau Adityawarman. Saat itu. Teruna adalah penguasa Kerajaan Malayapura yang beribukota di Dharmasraya.
Kemungkinan besar, itulah awal mula beladiri khas pasukan elit Majapahit menyebar sampai ke Mindanao, Filipina.
Namun, hingga kini memang belum ditemukan kitab atau catatan lain terkait penyebaran Kali Majapahit. Sementara itu, di Indonesia, Kali Majapahit justru hilang bersama keruntuhan Majapahit.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait