INDARAMAYU, iNewsIndramayu.id - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, memeriksa dan mengunjungi langsung para santri dan pegawainya yang berjaga di gerbang masuk pondok pesantren yang terletak di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada hari Kamis siang.
Panji Gumilang memeriksa kesiapan untuk menyambut ribuan demonstran siang ini. Sementara itu, kepolisian menempatkan 1.200 petugas gabungan untuk menjaga keamanan demonstrasi yang diperkirakan akan diikuti oleh ribuan orang.
Panji Gumilang terlihat sedang berdialog dengan anggota internal pondok pesantren yang berdiri tegap di belakang pagar berduri. Setelah itu, Panji Gumilang kembali masuk ke dalam area pondok.
Sementara itu, 1.200 personel gabungan dari kepolisian resor (polres) dan Brigade Mobil (brimob) ditempatkan di area masuk pesantren, terutama dari arah barat dan timur.
Petugas memastikan bahwa taktik keamanan yang sama seperti demonstrasi sebelumnya dilakukan, yaitu dengan menjaga jarak antara massa dan gerbang Al Zaytun. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan antara massa demonstran dan santri Al Zaytun.
Petugas juga memastikan bahwa tidak ada anjing penggembala atau anjing penyerang yang diterjunkan dalam pengamanan unjuk rasa. "Sejumlah anjing yang berjaga di belakang pagar berduri adalah milik Pondok Pesantren Al Zaytun, bukan milik Kepolisian" tegas Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar.
Hingga siang ini, para pengunjuk rasa yang berasal dari sejumlah organisasi masyarakat masih dalam perjalanan menuju Al Zaytun. Petugas juga sudah ditempatkan di titik-titik kumpul massa.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
