MOJOKERTO, iNews.id - Salah satu kepingan misteri Majapahit ditemukan di Surabaya. Sebuah prasasti l 1337 M yang ditulis dengan bahasa Jawa Kuno.
Pertama kali diteliti oleh N.J Krom, peneliti Belanda yang menaruh minat besar pada Majapahit, prasasti yang kini dikenal dengan nama Prapancasarapura ini adalah peninggalan yang amat penting bagi rantai pembacaan sejarah Majapahit, dan khususnya terkait penyebutan nama Majapahit sendiri.
Negarakretagama yang menjadi salah satu sumber babon sejarah Majapahit membahasakan kerajaan yang didirikan Prabu Wijaya ini dengan kata "Wilwatikta". Wilwa adalah kata halus dari maja, sementara tikta berarti pahit.
Hal tersebut berbeda dengan cara penyebutan dalam prasasti Prapancasarapura. Dalam prasasti yang diyakini dikeluarkan pada masa pemerintahan Ratu Tribhuwanatunggadewi ini, kerajaan Majapahit jelas disebut dengan kata Majhapait.
Sebagai sebuah sumber penting, amat disayangkan kondisi prasasti ini ditemukan hanya bagian bawahnya saja. Proses alih aksara yang dilakukan oleh filolog Belanda, J.L.A Brandes pun hanya bisa menjangkau sebagian isi yang tersisa.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait