"Banyak juga kawan-kawan donatur yang ikut men-support (mendukung). Ada yang berupa uang, makanan yang langsung diantar ke warung ini," ujar Tya.
Sementara itu, Kasmadi (72), tukang becak, mengatakan, terbantu dengan keberadaan warung makan gratis. Kasmadi pun menganggap warung makan gratis itu rizki bagi dirinya sebagai seorang tukang becak, yang saat ini kondisi sedang sepi penumpang.
"Alhamdulillah ini rezeki bagi saya sebagai tukang becak. Apa lagi sekarang narik penumpang lagi sepi, jadi saya merasa terbantu," kata Kasmadi.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait