Warga Pacet Demo Tolak Pembukaan Minimarket

Trisna Eka Adhitya
Sejumlah warga di Desa Bendungan Jati, Pacet, Mojokerto saat melakukan demo menolak pembukaan minimarket modern. (Foto: tangkapan layar)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Aksi pendemo dari sejumlah warga untuk menolak keberadaan sebuah minimarket modern yang terletak di Jalan Raya Bendunganjati, Pacet, Mojokerto terjadi, Sabtu (4/2/2023). Mereka berorasi sambil membawa poster menolak pembukaan minimarket modern yang bersebelahan dengan toko kelontong karena dinilai menurunkan omzet penjualan para pedagang sekitar. 

Korlap aksi demo Angga Supra Setia mengatakan, aksi yang dia lakukan bersama sejumlah warga itu semata mata membela kepentingan rakyat kecil yang mempunyai usaha toko kelontong disekitar minimarket modern yang berada di Jalan Raya Desa Bendunganjati.

"Ini sudah aksi dari kami yang kedua kalinya. Supaya ada titik temu antara para pedagang kelontong dengan minimarket modern ini. Kasihan warga yang memiliki toko kelontong maupun warung, usaha mereka bisa akan terancam. Kami akan terus perjuangkan nasib para pedagang kecil, supaya mereka tetap dapat berjualan dengan normal seperti sebelum belumnya," jelas Angga.

Menurut Angga, kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama dalam permasalahan ini.  Sebab pendapatan masyarakat yang semula terpenuhi bisa menghidupi keluarganya menjadi menurun akibat dibukanya minimarket baru di sekitarnya.

Sebelumnya, sejumlah warga pemilik toko kecil di Desa Bendungan Jati, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto menyayangkan dibukanya sebuah minimarket modern di Jalan Raya Bendunganjati. Para pemilik toko kelontong yang sudah lama berjualan itu, menilai dengan berdirinya mini market modern tersebut nantinya dapat menggerus pendapatan usaha mereka, dan bukan tak mungkin usaha mereka bakal gulung tikar.

Sebenarnya, protes para pedagang lokal akan adanya minimarket modern itu sudah diutarakan sejak jauh hari sebelum minimarket tersebut buka.

Harsono (60), warga sekitar pemilik toko kelontong mengatakan, minimarket modern yang berdiri tidak jauh dari Kampus Amanatul Ummah tersebut tetap berdiri dan buka meski mendapat penolakan sejumlah warga dan para pemilik toko kelontong.

“Padahal info yang saya dapat sebelumnya, minimarket modern yang sudah berdiri itu, tetap tidak akan dibuka atau tutup. Harapan saya, ya tutup kalau bisa," ungkapnya, Minggu (26/2/2023).

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network