Korban Jiwa Gempa Turki Capai 11 Ribu, RI Siapkan Bantuan

Trisna Eka Adhitya
Turki selatan diguncang gempa bumi dahsyat magnitudo 7,9, Senin (6/2/2023) pagi. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana memberikan bantuan kemanusiaan terhadap gempa Turki dan Suriah yang saat ini telah menewaskan lebih dari 11 ribu orang. Koordinasi bantuan akan diserahkan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, usai mendapat instruksi dari presiden, dirinya langsung mengadakan Rapat Tingkat Menteri (RTM) terkait rencana percepatan pengiriman bantuan. 

“Saya tadi baru menghadap Presiden tentang rencana pemerintah untuk memberikan bantuan di Turki dan Suriah. Intinya Presiden memberikan perintah kepada Menko PMK untuk mengoordinasikan bantuan ke Turki dan Suriah secepat mungkin,” ujar Muhadjir dalam keterangan resminya, Rabu (8/2/2023).

Muhadjir mengungkapkan, Pemerintah RI akan mengutamakan pemberian bantuan berupa Tim Emergency Medical Team (EMT) dan Tim Middle Urban Search and Rescue (MUSAR). Selain itu pihaknya juga akan memberikan dukungan logistik peralatan dan kebutuhan dasar masyarakat pascabencana. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto menyampaikan bahwa pembiayaan pemberian bantuan kepada Turki dan Suriah dapat menggunakan dana siap pakai. Pihaknya memprioritaskan bantuan seperti selimut yang dapat membantu para korban bencana menghadapi suhu dingin yang mencapai minus 9 derajat Celcius. 

“Selanjutnya adalah beberapa bahan logistik seperti selimut yang memang sangat diperlukan karena di sana sedang winter, matras, baju dingin, keranjang, detergen dan lainya. Selain itu, pemerintah juga perlu segera mengirimkan tenaga medis dan SAR,” ujar Suharyanto.

Sebelumnya gempa berkekuatan 7,8 skala richter melanda perbatasan Turki-Suriah pada 6 Februari 2023 dini hari. Gempa tersebut telah menghancurkan berbagai infrastruktur, bangunan serta rumah warga. 

Saat gempa terjadi, banyak orang masih tertidur pulas. Akibatnya banyak korban jiwa yang berjatuhan karena gempa bumi

Korban meninggal dunia akibat gempa besar sejauh ini sudah melampaui 11 ribu jiwa, termasuk 2 WNI di Turki. Jumlah jiwa yang melayang diperkirakan masih terus bertambah, seiring proses evakuasi yang dilakukan dan kemungkinan besar akan terus bertambah dalam 1-2 hari kedepan. 

Sementara itu, KBRI di Ankara menyampaikan saat ini ada 2 WNI, ibu dan anak, yang menjadi korban meninggal dunia dalam bencana gempa di Turki dan Suriah. Mereka satu keluarga, suaminya yang berkebangsaan Turki juga meninggal. 

Selain itu ada 10 WNI yang mengalami luka-luka dan sudah ditangani. Ditambah, masih ada 5 WNI yang sampai saat ini masih hilang kontak.
 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network