JAKARTA, iNewsMojokerto.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat yang ada di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur tidak panik. Meski tercatat hingga tanggal 13 Juni 2024 telah terjadi gempa sebanyak 718 kali.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024) mengungkapkan, gempa utama magnitudi 6,5 itu telah terjadi sejak 22 Maret 2024 dan terus terjadi setelahnya.
"Hasil monitoring BMKG, total kejadian gempaBawean (Laut Jawa) hingga 13 Juni 2024 pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 718 kali," ungkapnya.
Dari 718 kali gempa itu, sebanyak 691 kali gempa tidak dirasakan dan 27 kali gempa dirasaskan. Dengan kondisi ini, Daryono mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh isu yang belum tentu kebenarannya.
Ia juga meminta agar menghindari bangunan retak atau rusak. Hal ini agar terhindar dari musibah bangunan ambruk akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait