Selain UMKM, kegiatan SARPRAS kelurahan melalui konsolidasi untuk pengadaan tempat sampah dalam rangka mendukung pariwisata juga dijelaskan wali kota dalam musrenbang tersebut.
Tak hanya itu, Ning Ita juga menegaskan kepada masyarakat Kelurahan Senantan untuk tetap peduli terhadap pengelolaan sampah, seperti optimalisasi bank sampah.
Kedepan, bank sampah tersebut dapat dilombakan antar RW atau se-kecamatan untuk mengetahui bank sampah mana yang dapat menghasilkan uang terbesar dan akan mendapatkan hadiah.
“Ini dalam rangka mendukung sebagai kota pariwisata, bagaimana di area publik itu tersedia tempat sampah yang layak dan memadai di seluruh kelurahan, silahkan dikoordinir kecamatan,” jelasnya.
Musrenbang di Kelurahan Sentanan sekaligus mengakhiri roadshow Musrenbang tingkat kelurahan di Kota Mojokerto untuk selanjutnya dilanjutkan pada Musrenbang tingkat kecamatan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait